Membangun-Software-House-Sendiri

Selamat malam semua, malam ini kita kulwap Bareng mas @Franky Fadholi. Yuhuu kita bakal bahas tentang Membangun Softwere House Sendiri. Okelaahh yuuk kita kenalan dulu sama pematerinya…

Terima kasih atas waktunya saudari Luphi, salam kenal saya Franky , malam ini saya akan sharing sedikit mengenai Membangun Software House Sendiri.

Sudah banyak orang yang punya software house sendiri, tapi tidak apa apa, saya akan share sedikit pengalaman yang saya punya.

Sebelumnya kita bahas dulu tentang apa itu Software House?

Apa itu Software House?

Software house merupakan suatu perusahaan yang menyediakan jasa dalam melayani pemesanan, pembuatan software atau aplikasi yang sesuai dengan keinginan dari client. Namun, tak jarang juga suatu software house membuat suatu aplikasi atau software yang bersifat umum seperti aplikasi toko, supermarket, rental dan lain sebagainya. Contoh software house besar yang kita kenal seperti Microsoft, Apple Inc, Oracle Corporation, dll.

Ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk membangun software house sendiri yaitu:

  1. Perijinan
  2. Tempat Usaha
  3. Karyawan
  4. Client

Untuk masalah perijinan bisa menggunakan jasa perijinan agar cepat selesai tapi ya lumayan untuk harganya.. tapi kalo untuk mengurus perijinan gampang kok ya walaupun harus beribet.

Kemudian tentukan bentuk badan usahanya. Kalian harus memilih dulu ingin membangun dengan CV ataupun PT, tetapi banyak perijinan-perijinan lainnya.

Sebelum mencari perijinan kalian harus mempunyai logo perusahaan sendiri, tempat untuk usaha, dan struktur organisasi yang akan kalian buat dan juga produk apa saja yang akan kalian jual (misal pembuatan web, aplikasi, jaringan atau lainnya ). Jangan lupa persiapkan proposal untuk penawaran untuk clients.

Lalu Bagaimana Prosesnya ?

  • Pertama, kalian mendatangi notaris untuk membuatkan akta notaris, waktu itu karena usaha saya sendiri, maka untuk Komisaris dipegang ayah dan Direktur Utama saya yang pegang. Karena rekan saya memang waktu itu belum bisa menerima amanat sebagai partner dalam hal legalitas. Okelah gapapa yang penting siap jalan. Cimiwwww. Apabila kalian berdua bertiga atau berempat harus salah satu menjadi Komisaris dan Direktur Utama yang harus ditulis dalam akta notaris. Kalo dalam PT ada macem-macem, cuma yang saya ajukan yaitu CV.

  • Setelah itu kalian bisa ajukan untuk penetapan keabsahan ijin. Nanti kalian akan mendapat asli dan copy dari notaris. Untuk biaya macem-macem ya, dulu tahun 2012 waktu itu saya kena 800rb udah bersih sampai pengadilan. Ini hanya untuk keabsahan akta notaris saja dan masih panjang ya jalannya.

  • Setelah itu kalian harus daftarkan tempat usaha. Tempat usaha boleh rumah, ruko, ataupun bangunan lainnya.Untuk ijin tempat saya sarankan jangan terlalu besar karena lumayan mahal. Waktu itu teras rumah saya saja yg kecil bisa 3jt an.

  • Proses ijin tempat agak lama karena harus di survey dan harus digambar ,dll. nanti kalian ikutin aja aturannya. Setelah jadi kalian ajukan untuk proses perijinan mendapatkan SIUP. Misalnya kalian sewa gedung usahakan ada ijinnya dulu ya agar gampang dan gak ribet ketika perijinan nanti. Sebenarnya gak harus nyari SIUP untuk usaha, tapi biasanya kalau proyek-proyek besar harus ada SIUP. kalau untuk awal gak perlu sampai SIUP dulu yang penting jalan usahanya dulu sambil jalan.

  • Waktu itu saya hanya ijin sampai akta notaris sah saja cukup untuk memulai usaha.

  • Setelah itu kalian bisa mencari project-project dari online marketing atau terjun langsung. Tetapi sebelum membuat ijin saya sudah punya beberapa project.

  • Langkah berikutnya adalah harus mempunyai karyawan atau partner kerja.

  • Yang pasti harus punya programmer dan marketing. Untuk programmer bisa freelancer atau temen-teman kita sendiri yang mau mengerjakan project-project kita.

Perhitungan Gaji Karyawan

Nah sekarang kita sudah punya ijin, programmer dan tempatnya. Maka kita hanya perlu untuk memikirkan gaji untuk karyawan atau partner kita. Kalau saya untuk awal dengan sistem komisi. Misal kita punya project senilai 10jt. Perhitungannya sebagai berikut :

  • Direktur 20% = (20/100)*10jt = 2jt
  • Programmer 50% = (50/100)*10jt = 5jt
  • Marketing 10% = (10/100)*10jt = 1jt
  • CV 20% = (20/100)*10jt = 2jt

Tetapi untuk nilai project dibawah 10jt komisi semakin besar untuk programmer & marketing dan semakin kecil untuk perusahaan atau direktur .

Kenapa???

Supaya marketing dan programmer betah sama kita.
Itu contoh untuk komisi per project. Apabila kalian sudah yakin dengan pendapatan kalian atau sudah yakin dengan banyak project maka bisa dengan sistem gaji agar pendapatan bisa maksimal. Tetapi apabila belum yakin bisa dengan sistem komisi.

Saya berikan contoh untuk sistem gaji:

T : Saya ingin bertanya mas @Frankky Fadholi apakah ini pembagian hasil sepertinya halnya membangun usaha - bisnis atau startup kah ?

J : Ini membangun bisnis, kalau startup beda lagi. Kalau startup berbagai pihak lebih luas

Ok lanjut dulu ya…

Misalkan kita punya project besar senilai 200jt maka kita mencari 2 programmer untuk onsite dengan gaji 4jt/bulan. Maka harus ditentukan project ditentukan kapan harus selesai. Misalkan harus selesai 5 bulan berarti 4jt x 5 = 20jt.

Ingat hrus dihitung juga biaya-biaya lainnya seperti operational dll, yang sifatnya sepele justru itu yangg bisa membengkak.

Pendapatan kita semakin besar untuk mengeluarkan programmer 20jt/bulan.
Sory salah… 2 programmer gaji 4jt per bln. Jadi per bulan 8jt.

Nah untuk biaya programmer 8jt X 5bln jadi biayanya 40jt
Atau bisa ditambahkan sperti frontend dan juga mobile dev

Ingat, pengeluaran harus diminimalkan dan waktu harus di maksimalkan…

Untuk struktur organisasi yang saya terapkan sebagai berikut :

  • Direktur
  • Bagian Keuangan
  • Bagian Admin
  • Project Manager
  • Web dev (full stack)
  • Software dev (full stack)
  • Networking
  • Animation Creator
  • Consultant IT
  • Marketing

SESSI TANYA JAWAB

T - Fredy : Kalau tidak terkejar di sebuah project bagaimana cara handle nya?
J - Frankky Fadholi :

  1. Marketing mencari order, marketing paling tidak harus tau sedikit saja tentangg dunia IT.Marketing bisa dari siapapun tidak harus dari kita. Ketika sudah mendapatkannya consultant menerjemahkan apa yang client mau. Kalau tidak terkejar atau overload kita tetap ambil, namun kita bisa lempar ke developer lain dengan konsekuensi komisi kita sedikit.

  2. Nah setelah itu diserahkan ke Project Manager. Kemudian diusulkan tawaran harga. Setelah itu diajukan ke bagian keuangan dan di ACC oleh Direktur untuk approve harga. Setelah mendapatkan harga maka akan dikembalikan lagi ke marketing untuk nego harga dengan client. Tugas marketing yang berat, yaitu deal harga sesuai approve direktur. Apabila tidak ya pastinya bisa diskusi lagi sampai dicapai kesepakatan harga.

  3. Selanjutnya ketika sudah approved kemudian consultant menganalisa sesuai kebutuhan client. Ketemu tidak hanya sekali untuk bicara masalah flow.

  4. Apabila sudah maka dibuatlah perjanjian kontrak antara client dengan perusahaan . Dalam isi perjanjian tersebut berisikan menu-menu, fitur-fiture, module-module yang diinginkan client.

  5. Setelah itu proses pembuatan , Eh sory salah setelah itu client transfer DP dulu ya jangan sampai lupa..!!!!

  6. Baru masuk pembuatan. Jangan sampai balik ke analisa lagi, karena akan memakan waktu dan biaya. Makanya harus fix pada fase analisa, baik itu menu, module, ataupun perhitungan-perhitungannya.

  7. Setelah itu testing user….User test program atau system yang telah dibuat. Apabila sudah fix maka dianggap finish.

  8. Setelah finish maka membuat tutorial singkat di buat dokumen atau help.

  9. Kemudian memberikan berita acara serah terima program yang sudah selesai dikerjakan.

  10. Selanjutnya proses training. Untuk training biasanya 2x per 3 jam. Apabila lebih maka kena cash lagi untuk training.

Nah semua sudah saya jelaskan, semua terserah bagaimana kalian akan menerapkan sistemnya baik dengan gaji maupun dengan komisi, ada plus minusnya. Baik dengan sistem bagaimanapun kalian yang jalankan .

Cukup sekian materi yang bisa saya kasih pada malam ini. barang kali ada yg ditanyakan?? Bila bisa saya jawab bisa saya jwab apabila tidak berarti pr buat gw hahaha.

T - X : Mau tanya kalo menentukan harga program gimana ya apa berdasarkan teknologi yg dipakai ?
J - Frankky Fadholi : Kalau mnentukan hrga..

  1. Waktu
  2. Bahasa yg digunakan
  3. Tingkat kesulitan system

Ini untuk system ya.. Kalau yang standard seperti company profile yah itungan per menu

T - Muhammad Nasir : Klo untuk yg baru mulai bkin usaha bgtu, apa harus ada smua divisi itu ?
J - Frankky Fadholi : Kan sudah saya jelaskan di awal…Yang penting ada 3 orang..Komisaris, Direktur dan programmer. Marketing anda sendiri . Ijin itu untuk memperkuat legalitas saja .Untuk project-project yang butuh SIUP, dll.

T - X : Komisaris bukannya kalau perusahaan kecil belum membutuhkan ya?
J - Frankky Fadholi : Cv kan ada 2 orang minimal yang terlibat, Komisaris dan Direktur

Oke cukup ya…

Terima kasih atas waktunya…

Saya tutup kulwap malam ini…