Tips dan Trik Khitbah

Selamat malam semuanya…

Sebelum saya mulai sharing, mau tau dong siapa disini yang aktif ngikutin sharing dr gw..

Frankky
Aida
Gie
Arfi yang mau menghalalkanmu
Fred
Deroh
Suci
Siti
Topan
Dinda

Okey berhubung sudah 10 ane akan sedikit sharing pengalaman gw …

R -> Dinda : Cieee yang mau menuju halal. Colek @Gie

Oke terima kasih sudah dikasih waktunya. Saya akan share sedikit Tips and Trick Mengkhitbah.

1. Pilih calonnya dulu

Nah kalau saya tidak pernah mengenal pacaran tetapi langsung tembak ke jantung hatinya.

- Pilihlah beberapa wanita ( 3 minimal ) untuk perbandingan. Bukannya bermaksud merendahkan wanita, tetapi kita mencari terbaik diantara yang baik.

- Kemudian dekatilah wanita dengan mahromnya (jangan sendirian ya), katakan kalau ingin mencari wanita yang mau kalian nikahi.

- Dari pihak wanita membawa minimal 1 teman wanita dan pria membawa 1 teman pria.

T -> Dinda : Trus kalo dari sisi wanita gimana? Suruh pilih 3 calon pria juga?

J -> Frankky Fadholi : Dari segi wanita juga begitu, jangan hanya menunggu pria yang ga adakejelasannya.

- Seorang pria harus berani, setelah itu obrolkan apa yang anda ketahui tentang wanita itu.

- Anda keep jawaban-jawaban mereka semuanya.

- Dari ketiga wanita, pilihlah 2 wanita dan eksekusi 1 wanita yang tidak dipilih.

- Setelah itu sholat istiqorohlah si pria dan wanita.

- Apabila pria memilih wanita 1 maka wanita 2 harus mengalah dan sebaliknya.

- Untuk dari sisi wanita apabila kalian kesulitan cobalah untuk meminta dicarikan pria yang menurut temenmu baik.

R -> Arfi Bintang : Kamu cari tiga pria yang paling dekat .. trus tanyakan arah kejelasan hubungan ini

J -> Frankky Fadholi : Ini salah

R -> Dinda : Wanita milih dengan pertimbangan matang dong. Liat keseriusanya…Liat perjuanganya..Liat niat baiknya..ehh

R -> Frankky Fadholi: Jangan lupa eksekusi juga

R -> Arfi Bintang : Oo pantes gw belum nikah..

R -> Frankky Fadholi : Jangan curhat hahaha

Ketika pria memilih, wanita berhak menolak. Seorang pria apabila belum ada kepastian dari wanita jangan tolak yang lain dulu. Setelah pria mendapat persetujuan dari wanita, saatnya eksekusi langkah selanjutnya

2. Datangi Orang Tuanya

T -> Arfi Bintang : Perlu bawa martabak ga Mas? Atau langsung to the point?

R -> Adzim: Bawa kue buaya

J -> Frankky Fadholi : To the point. Karena kalo bertele-tele dianggap biasa aja terus ortunya juga biasa aja.

R -> Rhizka : Datangi orang tuanya (walinya) sendiri baru besoknya bawa serombongan

R -> Siti : Setujuuu

J -> Frankky Fadholi: Gak begitu. Nah ini yang ditakuti semua pria. Banyak pikiran negatif sehingga banyak dari pria gagal disini.

R -> Hamida: Tuh pemikiran cowo beda

R -> Dinda : Ada yang begituu kokk..eehh

R -> Arfi Bintang : Buaya darat dilarang bawa kue buaya

R -> Siti : Iya ada yang begitu, temen Siti pada gitu

J -> Frankky Fadholi : Kalo sudah jelas sih bisa aja Sit

R -> Dinda : Biasany kalau udah bawa serombongan mah yang ngobrol bapaknya si cewe sama bapaknya si cowo…

Yang niat khitbah mah diem aja nunggu instruksii…😄

J -> Frankky Fadholi : Ini saya yang menghitbah sendiri sebelum sama ortu

Sebelum ortu dateng yah…

R -> Adzim : Fi tanya dong Fi,, cara khitbah bagi yang mau poligami ?

J -> Arfi Bintang : - Restu istri pertama - Restu mertua - Restu orang tua - Restu calon mertua - Sama rezeki mesti lebih banyak

R -> Hamida : Yang mau poligami

Cari yang janda
Yang tua
Yang hidupnya sengsara ga ada sanak saudara Intinya mau poligami jangan melebihi istri tua

Untuk triknya, persiapkan apa yang anda harus siapkan waktu ketemu ortunya

a. Persiapkan kerabat dekat pria (saudara laki-laki)

Buatlah janji dengan kerabat apabila tidak berani datang sendiri. Tapi waktu itu saya datang sendiri dan memberanikan ngomong langsung dengan ayah sang calon. Kalau memang berani dan gentle datang sendiri dulu

T -> Siti : Berhasil?

J -> Frankky Fadholi : Alhamdulillah berhasil, walau agak nervous.

R -> Siti : Kerenn…. Alhamdulillah

b. Persiapkan kata-kata awal untuk ngobrol dengan ortu (ayah)

Obrolan antara sesama lelaki harus tegas dan jelas yah.

Untuk pertama katakanlah obrolkan mengenai background dari si ayah atau ibunya.

c. Persiapkan jawaban kira-kira pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan

Nah ini yg agak krusial banget.

Kalo ane pas dateng ke ortu dia ditanya macem-macem :

Ditanya kerja dimana terus gaji berapa

Yaudah ane jawab aja kerja di Jakarta dan gaji xxxx

2. Ane kan long distance ditanya nanti tinggal dimana dan gimana soalnya dia itu udah kerja disini (di kota X)

Jawaban ane simple aja, kalo memang boleh saya mau ajak dia ke Jakarta. Karena istri harus ikut dengan suami

R -> Siti : Itu pasti selalu ditanya. Setujuu, kalau udah nikah lebih baik jangan LDR

J -> Frankky Fadholi : Iya betul Siti Pasti Siti, sebelum ngomong aja udah ditanya duluan lho Lu dateng mau apa? Ada sesuatu? Yaudah gw bilang mau ngobrol serius sama Bapak.

T -> Dinda : Terus janji macem-macem ga sama camer.?? Misal, jagain baik-baik anak gadisnya

J -> Gie : Diajak tinggal dikontrakan dan makan sepiring berdua

R -> Frankky Fadholi : Nah kalo ini gak bagus.. Kontrakan sendiri-sendiri tapi laki-laki harus jagain wanitanya

T -> Siti : Kontrakan sendiri-sendiri?

J -> Frankky Fadholi : Iya sendiri-sendiri. Kan belom resmi. Cari kontrakannya yang deketan dengan wanitanya.. Laki-laki harus ngalah jarak jauh dari kerjaannya demi jagain wanitanya

T -> Siti : Ini status ceweknya kerja juga di Jakarta?

R -> Gie : Si cewe kan udah gede ini, bisa jaga diri sendiri,,

R -> Dinda : Ya Allah jahatnya ini anak

J -> Frankky Fadholi : Sebelumnya masih di daerah

T -> dzim : Kalo cowo ga mau ngalah gimna dong.????

J -> Frankky Fadholi : Tapi harus dijagain. Harus dibicarakan lagi….

T -> Siti : Nah kalau ceweknya di daerah tapi Masnya di Jakarta apa hubungannya sama kontrakan?

R -> Arfi : Ti… Kocak banget sihhh…..

J -> Frankky Fadholi : Nanti saya ceritakan dibawah ya Sit

R -> Siti : Siap Mas. Hehe….. Soalnya agak rancu

R -> Rifky : Yuk nikah

T -> Dinda : Rasanyaaa ketemu wali kayak lari dari kutup utara ke Gurun Sahara bolak balik yaaa.???😆😆😆

J -> Frankky Fadholi : Lebih ribet dari itu Din

R -> Dinda : Haha ada yang bilang gitu soalnya waktu ituu

———————————————————————-

d. Buka pembicaraan dengan camer

Ane speak-spek, dulunya ayahnya kek gimana, dari kerjaanya atau lainnya.

Sang ayah bicara mengenai pengalamannya waktu dulu bekerja di kota daerahnya sampai merantau jauh, dan ayahnya juga cerita mengenai keluarganya dulu sampai sekarang.

Ceritanya bisa jadi contoh untuk kita.

T -> Arfi : Kalo ortu calon minta uang panai gimana Om?

T -> Siti : Uang Panai itu apa?

J -> Frankky Fadholi : Uang panai itu uang yang dikasih ke pihak wanita

R -> Arfi: Yapp.. itu yang dipake di adat Bugis

Nominalnya ga kecil soalnya 😂😂😂

e. Obrolkan dengan orang tua sendiri

Setelah ane minta sama ortunya, ane beranikan diri bilang ke ortu ane, tapi terjadi penolakan dari keluarga ane. Kemudian ayahku menjabarkan mengapa belom boleh.

Karena calon aku harus kerja di Jakarta. Aku, ibu gw dan adek-adek gw udah bilang bahwa rejeki itu ada yang ngatur dan nanti juga yang menafkahi kan gw.

Tapi ayah tetep aja bilang calon aku harus kerja di Jakarta.

Okey akhirnya aku oke-in ke ayahku.

Tapi ternyata dari pihak calonku juga tidak membolehkan kalo kita di Jakarta…

T -> Arfi : Di minta nikah buru-buru apa engga.???

J -> Frankky Fadholi : Engga kok

R -> Dinda : Lohhh dirimu belom ada omongan sama ortu sendiri, malah langsung ke ortu doi??? weww

T -> Siti : Oh gitu..Solusi dari Mas gimana?

J -> Frankky Fadholi : Tapi udah sedikit speak sih ke ortu. Yaudah akhirnya gw nyariin kerjaan di Jakarta atau gw yang pulang ke kampung halaman. Kita hampir menyerah kalau sampai akhir tahun tidak dapet kerja, yaudah kita sepakat putus saja daripada gak di restui keduanya malah gak baik.

Gw suruh calon gw bikin surat lamaran dan lengkapi surat-surat lainnya dan dipaketkan ke Jakarta. Kemudian gw masukin ke tempat-tempat kerja di Jakarta.

T -> Siti : Tapi bukannya keluarga cewek ga mengizinkan kerja di Jakarta?

Kenapa engga Masnya aja yang ngalah? Kan katanya tadi ada kata-kata “cowok harus ngalah meskipun dari sisi jarak kerja.”

R -> Dinda: Yahh kok gampang banget nyerahnya…

J -> Frankky Fadholi : Iya betul…

Kita saling mencari pekerjaan.. gw nyariin kerjaan buat dia di Jakarta, dan gw nyari kerjaan di kampung halaman. Suatu hari calon gw bikin janji maen ke jakarta dan rencana masukin lamaran. Pas pagi hari masukin lamaran, siang hari ada panggilan dan langsung tes.

R -> Siti : Bukannya dari keluarga ceweknya ga setuju kalau ceweknya kerja di Jakarta?

J -> Frankky Fadholi : Iya ortu gak setuju, Siti. Cuma si wanita berusaha meyakinkan sambil gw nyariin kerja disini

T -> Siti : Hasil tesnya?

J -> Frankky Fadholi : Antara kebetulan atau sudah ada yang ngatur, Alhamdulillah Allah memberikan jalan, calon gw dapet juga kerja di Jakarta, dan calon gw meyakinkan ayahnya supaya boleh dan merestui di Jakarta. Entah ada angin apa akhirnyaa meridhoi dan akhirnya keterima kerja di Jakarta.

Semua sudah diatur jalan ceritanya sama Allah

R -> Siti: Alhamdulillah Prinsipnya kalau ortu ga setuju, sebagai anak ngikutin

J -> Frankky Fadholi: Saya kurang setuju. Karena kita harus berbicara dengan ortu kita.

Kalo kita berusaha Allah pasti kasih jalan kok. Buktinya Allah membalikkan hati dari gak setuju dengan pembicaraan-pembicaraan akhirnya setuju.

Namanya orang berbeda-beda, kalau mau jadi satu pasti ada aja halangannya.

Dan ingat setiap kita punya niat menikah, rejeki selalu ada dan selalu ada jalan. Akhirnya ortu gw datang kerumah calon gw untuk melamarkan gw..

Alhamdulillah ortu calon gw sudah memberikan tanggal pernikahan gw..

R -> iti : Alhamdulillah

R -> Adoh : Tergantung sih Mas Franky.

Lihat pertimbangan orang tua apa dulu. Ga melulu anak harus memperjuangkan kehendaknya

J -> Frankky Fadholi : Iya betul…kita harus inget betul apa yang dibilang ortu kita.

Tapi semua harus dibicarakan bersama

R -> Dinda: Emang harus banget kerjaa cewe nyaa.???

J -> Gie : Kalo cowo wajib punya kerjaan, tapi kalo si cewe kan… bisa di rumah. Bagi bagi tugas nanti nya

R -> Dinda : Tapi bagus juga sih kalo cewe bisa jadi wanita karier + ibu rumah tangga…kayaknya jaman sekarang seperti ituu…

R -> Siti : Lebih berat syaratnya itu masalah suku

Tapi tetep porsi kerja cewek jangan ngelebihin suami ————————————————————————————————

R -> Rifky : Yang penting tau hak dan kewajiban, mahar semampunya aja Mas .

T -> Arfi : Kalo casenya beda keyakinan, perlu dibahas ga nih?

R -> Adoh : Kalo berani sih. Tp ini case sensitive.

J -> Frankky Fadholi : Ada beberapa pendapat yang membolehkan dan ada yang tidak,

tapi ane belom berani menjelaskan. Kalo ane sih, kalo bisa jangan

R -> Ira : Kalau ini, bukanya di agama islam tidak diperbolehkan untuk menikah beda keyakinan

J -> Frankky Fadholi : Secara jelas sih tidak boleh

R -> Deroh : Diusahakan cari yang seiman dulu..

Beberapa pendapat ada yang memperbolehkan tapi pendapat lain ada yang menentang keras…

Karena ini masalah keyakinan…jadi silahkan pertimbangkan dan cari sendiri jawabannya pada keyakinan masing-masing.

Namun di suatu hari nanti pasti akan ada konflik, nah untuk meminimalisir kemungkinan yang terjadi, akan lebih baik kalau cari yang seiman dulu…

Tapi itu semua balik ke pribadi masing-masing.

Karena anda dan kalian yang akan menjalankannya nanti.

#eeeaaaa

R -> Ira : Bukan diusahakan sih. Lebih tepatnya diwajibkan.

R -> Arfi : Iya.. kalo si cewe ga yakin kita ganteng sedangkan kita yakin kalo kita ganteng. Maka akan timbul perbedaan keyakinan

R -> Nasir: Uuueeee……

R -> Frankky Fadholi : Plis deh Fi….

R -> Deroh : Yang bilang lo ganteng kan…

Pertama emak mu…

Kedua dirimu sendiri ….

R -> doh : Kalo gitu bisa perang dunia tiap hari. Makanya jangan.

R -> Frankky Fadholi : Seringnya emaknya bilangnya kaga

R -> Deroh: Nah berarti emaknya jujur.

Udah terima nasib aja…

Kali ada cewek yang khilaf bilang lu ganteng..

R -> Frankky Fadholi : Kalo ini mungkin ceweknya di sirep

R -> Deroh : Disirep cinta

#eeeaaaa

Sessi tanya jawab :

** **

T -> Deroh : Kriteria apa yang dilihat dari laki-laki untuk menentukan calon??

Diawal sudah dijelaskan kalau pilihlah minimal 3 orang untuk dibandingkan dan dicari yang terbaik?

J -> Frankky Fadholi : Kalo kriteria kan sendiri-sendiri…

Biasanya…

Agamanya
Kecantikan atau ketampanan
Kalau laki-laki pilih wanita yang bisa masak, kalau wanita cari yang mau bertanggung jawab dan setia

Selain itu biasanya kriteria dari masing-masing.

T -> Deroh : Kalo gak bisa masak gimana?

J -> Frankky Fadholi : Bisa kursus kan? haha

Tapi kalo laki-laki bisa menerima yang ga bisa masak sih gapapa. Kan ada pembantu. hahaha

R -> Ira : Iya kalo mampu bayar pembantu

Kalo engak…..

Gaji pembantu sekarang mahal dan belum tentu kerjaanya beres.

Intinya, mau wanita karir atau engak kalau sudah menikah wajib ngurus suami dan anak. Ada atau ngak ada pembantu.

T -> Muhammad Nasir : Kalo yang gak bisa kursus gimana?

J -> Deroh : Kamu yang ajarin donk Kaka….

Kamu kursus duluan….

Terus ajarin deh ilmunya ke dia…

Lebih sweet kan😊

R -> Siti : Setujuu

R -> Adoh : Betul sekali :)

T -> XXX : Kalau casenya menunda menikah karena masih menunggu saudara yang belum menikah gimana tuh ?

J -> Frankky Fadholi : Tunggu dulu saja….Allah pasti memberikan jalan kok

R -> XXX : Syipp. Thanks Om Franky.

R -> Adoh : Enaknya kalo langsung khitbah itu, si anak pertimbangannya ga memihak perasaan😁

—————————————————————————————

T -> YYYY : Kalo ada cowo yang ga pernah ketemu dan janji mau nikah itu gimana? Tapi no hpnya aja ga punya…

Chat FB aja…wkwkwkw

J -> Frankky Fadholi : Harus jelas bibit bebet dan bobotnya

R -> Deroh : Wah jangan percaya sama FB dan janji-janji manis cowok tanpa bukti …

Nanti KAMU sakit sendiri…

Jadi cari yang pasti-pasti aja

#eeeaaaa

Demikian sharing dari gw supaya bermanfaat buat kalian semuanya. Semoga cepat dapet jodoh yang terbaik buat kalian semuanya.

Amin